Catatan harian si pengembara dalam samsara

Sabar = Bodoh?


Di sekitar kita banyak sekali orang bodoh. Di sekeliling kita banyak sekali orang sabar. Di kanan kiri kita banyak sekali orang-orang yang merasa bodoh. Ada juga orang-orang yang merasa sabar. Jadi apa bedanya bodoh dan sabar, atau sabar dan bodoh?
ow jelas beda sekali antara sabar dan bodoh. Kemarin ada yang tanya apakah saya bodoh kalau terus bersabar? Menurutmu mungkin bodoh. Tapi menurutku, terus bersabar merupakan satu kekuatan, satu power, satu energi yang luar biasa. Orang bisa sukses karena sabar. Orang bisa di atas karena sabar. Orang bisa di posisi yang nyaman karena kesabarannya yang tidak terputus.
Bodoh dan sabar tampak luarnya mungkin sama: sama-sama cupu. Tapi batin yang ada di dalam jelas berbeda jauh. Orang bodoh: batinnya penuh amarah, penuh murka, penuh kebencian, penuh iri hati, penuh sampah, penuh curiga, penuh pikiran-pikiran negatif, penuh kesombongan, keakuan. Orang sabar: batinnya tenang, damai, tidak tergoyahkan, bijaksana, luas, penuh kasih, penuh semangat, setia, pikiran-pikiran positif, kerendahan hati, dan banyak lagi hal baik lainnya. 
Kalau sudah tahu isinya berbeda, masihkah kita tidak mau bersabar, bersabar, dan terus bersabar? 
Carya.
MBV.25.01.2017

Leave a comment